Danramil 19 Bumijawa Pantau Penyiapan dan Pendistribusian Makan Bergizi untuk Ribuan Siswa
Tegal – Danramil 19/Bumijawa Kodim 0712/Tegal Lettu Inf Ali
Mashud melaksanakan pemantauan langsung kegiatan Makan Sehat Bergizi (MBG) SPPG
di Desa Gunungagung dan Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa. Kegiatan ini menyasar
2.537 paket makanan sehat yang didistribusikan kepada siswa-siswi dari berbagai
jenjang pendidikan, mulai dari KB, TK, RA, MI, SD, SMP hingga SMK. Pada hari
Selasa, 16 September 2025.
Adapun rincian penerima manfaat antara lain: KB Cempaka
Indah (38 siswa), KB Muslimat NU Nurul Fatikah Cempaka (58 siswa), MIS Miftahul
Huda Cempaka (166 siswa), MIS Nahdlatul Ulama 01 Cempaka (62 siswa), MTsS SA
Miftahul Huda (177 siswa), RA/BA/TA Miftahul Huda (72 siswa), SDN Cempaka 01
(146 siswa), SDN Cempaka 02 (159 siswa), SDN Cempaka 03 (224 siswa), TK
Muslimat NU Masyithoh Cempaka (62 siswa), KB Muslimat NU Cahaya Pagi
Pengindangan (56 siswa), MIS Miftakhul Athfal Gunungagung (142 siswa), SDN
Gunungagung 01 (184 siswa), SDN Gunungagung 02 (190 siswa), SDN Gunungagung 03
(94 siswa), SMK Arrizqo Bumijawa (105 siswa), SMP Negeri 2 Bumijawa (515
siswa), TK Arrizqo Gunungagung (22 siswa), dan TK Muslimat NU Masyithoh
Gunungagung (62 siswa).
Menu makan sehat yang disajikan terdiri dari: nasi putih,
ayam teriyaki, tahu goreng, tumis buntelgung (buncis, wortel, jagung), buah
semangka, serta susu. Menu ini disusun untuk memberikan asupan gizi seimbang,
mendukung tumbuh kembang anak, serta membiasakan pola makan sehat di kalangan
pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 19/Bumijawa menegaskan
bahwa kegiatan MBG ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata TNI AD
bersama pemerintah daerah dalam mendukung program pencegahan stunting,
peningkatan gizi anak, serta membangun generasi sehat dan cerdas di wilayah
Kabupaten Tegal khususnya di wilayah Kecamatan Bumijawa.
Kegiatan berjalan tertib, lancar, dan penuh antusias dari
para siswa maupun pihak sekolah. Dengan adanya program MBG ini, diharapkan
tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga mempererat sinergi
antara TNI, pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mewujudkan “Tegal Luwih
Apik.”
Komentar
Posting Komentar